Kolesterol Tinggi yang Patut Diwaspadai

Kolesterol Tinggi yang Patut Diwaspadai

Memiliki tubuh yang sehat adalah mimpi semua orang. Akan tetapi anjuran pola hidup yang sehat rupanya tidak dilakukan oleh tiap orang. Hal ini terdengar sangat buruk bagi kesehatan kita. Keadaan badan kita memang terlihat sehat, tapi hobi mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol, minyak, dan lain sebagainya.

Menumpuknya kolesterol yang tidak bagus untuk tubuh bila kadar kolesterol terlalu berlebihan memang wajib kita ketahui, terutama untuk kita yang telah mencapai umur di atas 25 tahun. Tetapi faktanya ada remaja yang telah menderita kolesterol yang tinggi. Kolesterol menjadi sesuatu yang ditakutkan bagi setiap orang, karena bisa dengan mudah mengundang bermacam penyakit pada tubuh. Beberapa gejala seperti leher kaku karena kolesterol menjadi sebuah alasan kita harus benar-benar mewaspadai gangguan kesehatan ini.

Sekilas Tentang Kolesterol yang Ada dalam Tubuh Manusia

Apakah kamu sudah mengetahui tentang  kolesterol? Dan, bagaimana beberapa ciri kolesterol tinggi yang pantas dicurigai? Pada intinya, kolesterol adalah zat lilin yang dibikin oleh organ hati kamu membuat perlindungan saraf dan membuat jaringan sel dan hormon spesifik. Tubuh mendapatkan kolesterol dari makanan yang buruk untuk kesehatan. 

Kolesterol sendiri dipisah jadi 2, yaitu ada kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik dikenali selaku high-density lipoprotein (HDL). dan Low-density lipoprotein (LDL) yaitu kolesterol “jahat”. Bila kandungan kolesterol yang ada pada tubuh menjadi tinggi ini diakibatkan oleh kandungan LDL yang tinggi, dan kemungkinan resiko semakin tinggi yaitu bisa terserang penyakit jantung atau stroke.

Akan tetapi, bila kandungan kolesterol keseluruhan kamu tinggi karena hanya tingkat HDL tinggi, kemungkinan tidak beresiko akan semakin tinggi. Trigliserida adalah tipe lemak lain dalam darahmu. Saat kamu makan semakin banyak kalori dibanding yang dapat dipakai badanmu, itu mengganti kalori tambahan jadi trigliserida. 

Jika kandungan kolesterol LDL begitu tinggi, atau kandungan kolesterol HDL begitu rendah, maka membuat tumpukan lemak menimbun di pembuluh darah kamu. Penumpukan ini akan menyulitkan saluran darah yang cukup ke pembuluh arteri. Hal ini akan mengakibatkan permasalahan di seluruh tubuh, khususnya di jantung dan otak.

Faktor Pemicu Gejala Kolesterol

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi timbulnya kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Berikut ini beberapa faktor pemicu gejala kolesterol akan hinggap pada tubuh kamu.

  • Berat Badan

Kolesterol tinggi umumnya tidak memperlihatkan gejala yang nyata terlihat. Pada umumnya masalah hanya mengakibatkan hal yang tak begitu terlihat dan terasa oleh tubuh. Harus dipahami salah satunya pemicu tingginya kolesterol. Salah satunya berat badan yang berlebih dan akan mengakibatkan kolesterol tinggi. Leher yang sedikit kaku bisa menjadi gejala awal terkena kolesterol.

Jika kamu memiliki berat badan yang berlebih, kemungkinan memiliki berkadar trigliserida yang tinggi. Apalagi jika tidak pernah melakukan  olahraga . Hal ini bisa menurunkan HDL kamu (kolesterol baik).

  • Faktor Genetik atau Keturunan

Faktor genetik atau keturunan juga mempengaruhi kandungan kolesterol. Riset telah membuktikan jika kolesterol tinggi cenderung menurun dalam keluarga. Jika mempunyai anggota keluarga yang memiliki kolesterol tinggi, maka keturunannya akan berpotensi memiliki kolesterol yang tinggi juga.

  • Merokok

Merokok adalah salah satu penyebab tingginya kolesterol, karena pada sebatang rokok banyak terdapat racun berbahaya yang bisa menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh semakin meningkat. Oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak merokok. Bagi kamu yang merupakan pecandu rokok segera berhentilah demi kesehatan tubuh yang lebih baik.

Hal yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Kadar Kolesterol

Test darah adalah salah satu langkah untuk mengenali apa kolesterol kamu begitu tinggi. Ini bermakna berkadar kolesterol darah keseluruhan di atas 240 miligram per desiliter (mg / dL). Meminta dokter agar kamu melakukan  tes kolesterol sesudah kamu berumur 20 tahun.

Selanjutnya, cek kembali lagi kolesterolmu tiap 4 sampai 6 tahun. Seorang dokter mungkin akan menganjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol secara rutin, apalagi jika kamu memiliki faktor keturunan yang memiliki kolesterol tinggi.

Selain itu lakukanlah olahraga rutin setiap harinya agar bisa meluruhkan lemak. Karena lemak bisa menyumbat pembuluh arteri dari jantung. Jika lemak mengendap pada pembuluh tersebut, maka aliran darah akan tidak lancar dan mengalami penyumbatan. Hal ini akan mengakibatkan penyakit stroke.

Sebagai orang yang awam mengenai info kesehatan, sudah semestinya dan harus dimulai dari sekarang agar kamu tetap mengontrol secara rutin kadar kolesterol yang ada pada tubuh agar tetap seimbang.  Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka besar kemungkinan kamu tidak akan terserang kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit komplikasi lainnya.

CATEGORIES
Share This