9 Tips Memaksimalkan Kinerja Bisnis Manufaktur

9 Tips Memaksimalkan Kinerja Bisnis Manufaktur

Bisnis manufaktur merupakan salah satu bisnis yang harus terus beradaptasi di era persaingan yang semakin kompetitif. 

Anda sebagai pemilik bisnis perlu fokus mengenai cara terbaik yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan kinerja, memperbesar volume produksi demi mendapatkan keuntungan, sekaligus melakukan efisiensi. 

Maka untuk mencapai hal ini, Anda bisa melakukan otomatisasi pada proses produksi, penggunaan software teknologi, fokus pada kualitas produk, dan masih banyak lagi. Simak selengkapnya dengan membaca artikel ini sampai selesai, yuk.

9 Cara Praktis dan Tips untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Manufaktur

1. Otomatisasi Proses Produksi

Otomatisasi telah menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam bisnis manufaktur. Caranya bisa menggunakan software teknologi atau business tools yang berfokus pada peningkatan kinerja yang otomatis, termasuk dalam proses produksi.

Dengan menerapkan otomatisasi pada penggunaan peralatan produksi, Anda dapat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan kecepatan produksi, dan mengurangi biaya tenaga kerja. 

Meski begitu, tetap perlu analisis yang mendalam terlebih dahulu ya, untuk memastikan area mana saja yang bisa diotomatisasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

2. Memanfaatkan Business Tools yang Tepat

Pemanfaatan business tools yang tepat akan memungkinkan Anda memastikan setiap lini dalam proses produksi bisa berjalan dengan baik.

Salah satu business tools yang bisa Anda gunakan, seperti Facttwin, salah satu produk software teknologi dari Astakona.

Facttwin adalah platform analisis data yang akan membantu Anda mengumpulkan, memproses, hingga menganalisis data secara real time.

Dengan fitur yang lengkap, tampilan visual yang memudahkan pembacaan data, dan pemrosesan data yang otomatis sudah tentu memungkinkan Anda mengidentifikasi berbagai hal yang berkaitan dengan kinerja, produktivitas, hingga efisiensi kerja.

software facttwin

3. Fokus pada Kualitas Produk

Kualitas produk menjadi faktor utama yang memengaruhi reputasi bisnis di pasaran. Oleh karena itu, Anda perlu mengupayakan peningkatan pengontrolan atas kualitas produk yang dihasilkan dalam setiap tahap produksi. 

Untuk memudahkan prosesnya, gunakan saja teknologi terbaru yang sudah ada dalam Facttwin. Sebab, Facttwin sudah dilengkapi dengan machine learning dan pengolahan big data sehingga membantu proses analisis data yang akurat, dan Anda bisa mengambil keputusan dengan cepat.

Selain itu, machine learning yang menjadi komponen penting dalam Facttwin juga bisa membantu membuat prediksi yang akurat berkaitan dengan tren di masa depan. Termasuk menghitung secara otomatis Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Effective Equipment Performance (TEEP), dan metrik lainnya dari data yang terkumpul.

4. Menerapkan Prinsip Lean Manufacturing

Prinsip lean manufacturing bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Identifikasi dan eliminasi segala jenis pemborosan, termasuk overproduction, waiting time, inventory excess, motion waste, over-processing, dan defect

Dengan menerapkan prinsip lean manufacturing, Anda dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Inovasi Berkelanjutan

Inovasi merupakan kunci untuk tetap relevan dalam industri manufaktur yang terus berubah. Untuk bisa berinovasi secara berkelanjutan, Anda perlu mendorong seluruh individu di dalam perusahaan untuk terus mencari cara baru agar dapat meningkatkan proses produksi, mengembangkan produk baru, dan memanfaatkan teknologi terbaru. 

Di saat yang sama, Anda juga bisa lho melibatkan pelanggan dan pemasok dalam proses inovasi, misalnya dengan melakukan survei, wawancara, angket, dan masih banyak lagi. 

Cara ini memungkinkan Anda mendapatkan preferensi yang tepat dari konsumen, dan bisa memastikan produk dan layanan bisnis relevan dengan kebutuhan pasar.

6. Tingkatkan Efisiensi Energi

Bisnis manufaktur seringkali mengkonsumsi energi dalam jumlah besar. Untuk mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan, prioritaskan upaya untuk meningkatkan efisiensi energi di seluruh fasilitas produksi. 

Jika memungkinkan, berinvestasilah pada peralatan teknologi yang ramah lingkungan, seperti lampu hemat energi, mesin yang efisien, dan sistem manajemen energi yang canggih. 

Tapi ingat, semua penggunaan teknologi itu hanya bisa optimal kalau Anda juga mengedukasi karyawan mengenai betapa pentingnya penghematan energi. 

Untuk mendorong hal ini, Anda bisa pula menyediakan insentif jika karyawan berhasil mencapai target efisiensi dalam jangka waktu tertentu.

7. Jalin Kemitraan yang Kolaboratif

Kemitraan dengan pemasok (supplier), distributor, dan mitra strategis lainnya dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.

Untuk itu, Anda perlu menemukan dan memilih mitra yang cocok untuk diajak berkolaborasi dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Misalnya melakukan pengembangan produk baru, inisiasi untuk digital campaign yang kreatif, dan lainnya.

facttwin software manufaktur

8. Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang bisa memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya. 

Maka sangat penting bagi perusahaan manufaktur untuk memiliki kebijakan terkait dengan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, seperti:

  • Penggunaan peralatan perlindungan diri (APD)
  • Tunjangan kesehatan dan tersedianya fasilitas kesehatan untuk karyawan.
  • Pelatihan berkelanjutan terkait prosedur kerja dan penanganan bahan kimia.
  • Penggunaan teknologi terkini di bidang manufaktur dan pengoptimalan penggunaan software teknologi yang mendukung kinerja.
  • Pelatihan kepada karyawan untuk mengurangi risiko cedera dan kecelakaan di tempat kerja. 

Poin-poin di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh kebijakan yang perlu dimiliki perusahaan manufaktur. Ada baiknya Anda melakukan evaluasi secara berkala demi meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan perkembangan teknologi dan peraturan terkini.

9. Monitor dan Evaluasi Kinerja secara Rutin

Terakhir, penting untuk secara teratur memantau dan mengevaluasi kinerja bisnis manufaktur Anda. Gunakan data dan metrik yang relevan untuk mengukur efisiensi operasional, kualitas produk, kepuasan pelanggan, dan kinerja keuangan. 

Selain itu, pastikan Anda mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan buatlah rencana tindakan yang konkret untuk mengatasi masalah tersebut. 

 

Dengan menerapkan 9 tips memaksimalkan kinerja bisnis manufaktur di atas, semoga tercipta keberhasilan dan kesuksesan bisnis untuk jangka panjang. Jangan lupa, cari tahu lebih banyak tentang Facttwin, business tools dari Astakona untuk meningkatkan kinerja bisnis manufaktur secara berkelanjutan.

Cek dengan mengunjungi situs berikut: Facttwin, atau kamu bisa langsung akses web official Astakona sekarang untuk informasi lebih lanjut!

CATEGORIES
Share This